Saat Kau Diberi Pemberian Uang, Bukan Berarti Temanmu Banyak Uang. Jadi Jangan Pernah Lupa Untuk Menggantinya!

Persahabatan yang sudah berjalan lama, kedekatan yang sudah terasa sangat erat terkadang menciptakan kita sangat gampang untuk merasa peduli pada sahabat ataupun sahabat yang selalu ada didekat kita. Tak jarang hal itu menciptakan kita tidak sungkan untuk menyebarkan banyak hal pada mereka yang kita sebut teman.


Sampai-sampai sebab saking seringnya bersama, bermain bersama, dan kadang sama-sama mengalami masa-masa yang sulit menciptakan kita tidak sungkan untuk menyebarkan dalam hal bahan walupun ia yang kita sebut sebagai sahabat itu yaitu orang yang tidak ketahui dimana rumahnya. Perasaan persaudaraan ini akan semakin terasa kalau orang yang kita sebut sahabat itu sama-sama merupakan anak rantau.

Namun apa yang kita dapatkan sesudah kebaikan yang kita berikan, terkadang beberapa dari mereka membalasnya dengan kepahitan. Jika soal uang mereka sanggup saja berubah dalam waktu seketika. Dari yang biasa-biasa saja menjadi sangat erat dan itu hanya akan terjadi kalau lagi butuh uang.

Dan dari yang awalnya erat mendadak menjauh hanya gara-gara kita menagih uang yang mereka pinjam. Hal itulah yang menciptakan kita kadang bertanya-taanya apa yang sedang mereka pikirkan? Apakah mereka sahabat atau penipu?

Meminjamkan Materi Pada Teman Yang Kesulitan Itu Bukan Karena Rejeki yang Berlebih

Bukankah kalian sudah tahu mengenai keuanganku, kalau pun saya menawarkan pinjaman uang kepadamu itu bukan berarti sebab saya banyak mempunyai uang tapi itu sebab saya peduli padamu. Karena awalnya saya percaya kau akan menggantinya bukankah menyerupai itu janjimu ketika meminjam uang. Bahkan saya hingga rela berhemat biar sanggup memberikanmu pinjaman sebab kau bilang sangat mendesak. Saat itu saya juga kekurangan sebab saya mengerti dengan apa yang mendesakmu kupikir tidak problem memberikanmu pinjaman meski diriku bergotong-royong dalam keadaan kekurangan.

Uang yang Kamu Pinjam Jumlahnya Memang Tidak Banyak, Tapi Bukankah Seharusnya Kamu Segera Mengembalikan Uang Tersebut Disaat Aku Membutuhkan?

Jumlah uang yang kau pinjam itu memang tidak seberapa, bagi sebagian orang kehilangan uang dengan jumlah tersebut mungkin tidak akan masaslah, tapi bagiku jumlah uang yang kau pinjam itu sangat banyak, dan sebab saya sangat membutuhkahnya nilainyapun menjadi semakin berkalilipat. Lagi pula keuanganku memang tidak banyak bukan, jadi sudah masuk akal kiranya kalau jumlah yang kau pinjam itu bernilai sangat besar bagi diriku.

Tanpa Ragu Aku Memberikanmu Pinjaman Uang Karna Kita Sama-sama Sebagai Perantau

tanpa berfikir panjang mengenai keadaanku sendiri saya pribadi memberikanmu pinjaman materi, sebab ketika itu saya berfikir sebab sesama sahabat kalau nanti saya membutuhkan bantuanmu kau akan membantuku juga. Saat itu saya mencoba membayangkan kalau saya ada pada posisimu yang tidak mempunyai jalan lain untuk menuntaskan masalahmu itu.

Namun Apa yang Kamu Lakukan Saat Aku Mencoba Managihnya? Aku Malah Terlihat Seperti Pengemis

Saat saya mencoba meminta kembali uang yang kupinjamkan sebab saya juga terdesak problem keuangan, apa yang saya dapatkan hanyalah janji-janji yang tidak pernah ditepati. Kamu akal-akalan lupa, saatku tagih pribadi kau bilangnya ada tapi sedang tidak dibawa kemudian kau kembali menjanjikan akan membayarnya esok hari. Janji-janji menyerupai terus saja kau ucapkan sampai-sampai saya bosan menagihnya sebab saya terlihat menyerupai orang yang mengemisnya.

Terkadang Kamu Terkesan Meremahkan Jumlah Uang yang Kupinjamkan Lalu Emosi Sendiri

Karena saya membutuhnya tentu saja saya terus-terusan managihnya padamu. Bahkan kau sendiri hingga bosan dan menghindariku kan sebab kau malu. Lalu ditempat umum kau akan berkata ‘akan saya bayar cuma uang segitu kok’. Kamu terkesan meremehkan, kalau memang jumlahnya tidak seberapa mengapa tidak membayarnya saja dengan sesegera mungkin. Jumlah yang kau anggap tidak seberapa itu bagiku sangatlah penting.

Akhirnya Gara-gara Tak Mau Mengembalikan Pinjaman Kamu Menghindar Lalu Memutuskan Pertemanan

Ini sangat sering terjadi, saya rasa bukan hanya temanku saja yang akan melaksanakan hal ini, banyak teman-teman orang di dunia ini habis pinjam uang kemudian gak mau bayar kemudian tetapkan pertemanan, disms, telpon, imel serta akun sosmednya semua kalau dikirimi pesan mau meminta uang yang dulu dipinjam pesannya hanya dibaca saja paling jelek yaitu sama sekali tidak dibaca sebab sudah tau isi pesannyaberisi pesan mau menagih hutan. Dan pada jadinya saya tidak mempunyai pilihan lain selain mengiklaskannya saja, walau bergotong-royong tidak ikhlas.

Sumber : humairoh.com

0 Response to "Saat Kau Diberi Pemberian Uang, Bukan Berarti Temanmu Banyak Uang. Jadi Jangan Pernah Lupa Untuk Menggantinya!"

Post a Comment

APK NONTON BARENG
FILM TERBARU
APK NONTON BARENG
FILM TERBARU
APK NONTON BARENG
FILM TERBARU
APK NONTON BARENG
FILM TERBARU