Kemenhub: Urat Nadi Ekonomi Dan Prestasi Indonesia
Indonesia ialah negara dengan perekonomian terbesar ke-16 di dunia yang merupakan anggota G-20 dan ekonomi terbesar ketiga di Asia, serta #1 di Asean sebagai kekuatan ekonomi berkembang.
Ekonomi Indonesia ditopang oleh kegiatan industri manufaktur dan perdagangan yang berkutat pada basis ekspor. Dimana industri dan perdagangan terperinci memakai jalur transportasi sebagai sarana distribusi. Pada bidang ekspor barang tidak mungkin dikirim secara sulap, lagi-lagi hal ini membutuhkan tugas transportasi baik darat, bahari maupun udara sebagai mediator ekspor impor.
Gelar 'the East Asia Miracle' pada tahun 1990-an menciptakan Indonesia menjadi pondasi ekonomi yang kuat. Bahkan Indonesia bergabung di organisasi ekonomi kasta dunia menyerupai WTO, OPEC, MIKTA, IORA, G-20, D-8, APEC, ASEAN, dan lain sebagainya.
Industri andalan Indonesia menyerupai minyak alam, gas alam,hasil pertambangan, semen, kimia, kayu-kayuan, dan pariwisata, tidak mungkin akan berjalan tanpa adanya transportasi yang memadai. Dengan adanya infrastruktur menyerupai bandara, pelabuhan, dan jalan tol menjadi cambuk keberlangsungan perekonomian di Indonesia. Transportasi merupakan urat nadi dari jantung perekonomian Indonesia alasannya ialah memegang peranan vital dalam kebutuhan produksi, distribusi, dan konsumsi masyarakat.
Analisis mengenai optimalisasi kemudian lintas investasi, operasi pemeliharaan, dan kendaraan menjadi bab dari berjalannya kekayaan ekonomi oleh transportasi. Apabila alat transportasi tidak diciptakan di Indonesia, mungkin saja terjadi kesenjangan ekonomi yang teramat parah di seluruh lini kehidupan Indonesia.
Pusat ekonomi Indonesia yang berada di Pulau Jawa tidak mungkin sanggup rata tanpa adanya ikut serta transportasi. Terlebih keadaan negara Indonesia yang secara kasatmata mempunyai pulau yang saling terpisah menciptakan transportasi menjadi point center media ekonomi yang berada di Indonesia.
Selain itu banyaknya pulau dan keadaan geografis Indonesia yang dilalui Zamrud Khatulistiwa dengan ekspresi dominan tropis menimbulkan Indonesia menjadi banyak peluang di bidang pariwisata. Potensi alam yang kaya tidak mungkin sanggup terjamah turis dan dikenal dunia, jika mempunyai jalan masuk yang sulit dijangkau. Pengembangan pariwisata nusantara lazim memerlukan peran transportasi dan angkutan massa sebagai main-actors dunia kepariwisataan.
Pemerintah memprioritaskan infrastruktur sebagai daya saing menghadapi kemajuan ekonomi. Diantara kategori infrastruktur menyerupai energi, sumber daya air, komunikasi pemukiman, dan transportasi. Maka dari lima kategori tersebut transportasi menjadi hal yang terpenting alasannya ialah berperan dalam upaya konektivitas dan membuka tempat terisolasi. Karena apabila mobilitas lancar maka hal tersebut sanggup mengurangi biaya logistik produksi.
Dalam hal ini penyelenggaraan pelayanan perhubungan berupa transportasi yang telah sesuai dengan visi Kementerian Perhubungan RI yaitu "terwujudnya penyelenggaraan pelayanan perhubungan yang handal, berdaya saing, dan memperlihatkan nilai tambah".
Dan dengan pembaruan visi misi menteri yang diperbarui oleh bapak presiden bahwa dihentikan ada visi misi menteri, namun adanya harus visi misi presiden, maka hal tersebut juga masih relevan. Mengapa? Karena 5 Strategi Jokowi-Makruf salah satunya ialah transpormasi ekonomi dan SDA menjadi daya saing manufaktur dan jasa modern.
Baca juga : Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan
Sajian kemitraan dan pelayanan jasa transportasi pada unit kerja Kementerian Perhubungan juga telah menerangkan aura positif bagi kemajuan ekonomi dan pariwisata. Hal ini dibuktikan dengan dieaihnya peringkat ketiga forum negara paling berintegritas pada tahun 2018 dengan nilai 66,99 dibawah Badan Pertahanan Nasional dan Mahkamah Agung menurut survey direktorat litbang KPK dan BPS.
Selain itu dalam mensukseskan kegiatan nawacita pada periode I Jokowi-Kalla di bidang transportasi dan ekonomi terus digalakkan sehingga banyak kemajuan. Transportasi dan ekonomi di bidang perhubungan juga terus digerakkan pada periode kedua ini.
Seperti di sektor darat, kereta api yang semakin melaju dengan banyak sekali pembenahan sarana dan prasarana yang memadai sehingga menjadi transportasi berkelas yang menguntungkan masyarakat dan pemerintah. Dengan proyek double-track yang terus dikerjakan menjadi impian seluruh masyarakat Indonesia.
Di sektor laut, Kementerian Perhubungan juga terus berupaya menyebarkan keandalan secara kontinyu dibidang tol laut, menyerupai Tanjung Priok yang akan dijadikan sebagai cara memperkuat ekonomi kontinue yang sekarang memulai berhubungan dengan aplikasi deacorn karya anak bangsa Gojek guna penemuan berupa bisa mengirim kontainer menyerupai membeli barang (saking mudahnya).
Di sektor udara, Indonesia kembali melalui berhasil dan menerima kepercayaan dibidang penerbangan ke Eropa, selain itu upaya pembangunan dan perbaikan bandara juga terus digalakkan guna memajukan sarana perhubungan di Indonesia. Satelit palapa ring pun juga menjadi komplemen perhubungan di sekitar udara untuk menghapus problem ketidakmerataan sarana info dan jaringan internet di Indonesia.
Prestasi Kementerian Perhubungan dalam 5 tahun kerja telah banyak dirasakan, diantara prestasinya yaitu pembelian kapal perintis 200 GT dari PT Mariana Bahagia Ditjen Perhubungan Laut sebagai sarana perhubungan.
Selain itu dengan dibangunnya jalan jalan tol di wilayah timur jawa juga bermanfaat bagi mobilitas saya sebagai pecinta travelling dan liburan, misalnya yang lain yang sanggup saya rasakan sebagai masyarakat Indonesia tentu sangatlah besar, menyerupai sarana menuju tempat pariwisata yang semakin mudah.
Di zaman globalisasi, generasi milenial tentunya mempunyai hobi bermain media umum dan dengan adanya platform akun instagram Kementerian Perhubungan tentunya memperlihatkan banyak info bagi kawulo muda, infografis dan video animasi edukasi mengenai dunia perhubungan menjadiakan anak muda semakin arif dan tidak kudet.
Penghargaan PT KAI berupa penghargaan dari World Economic Forum (WEF) sebagai penyedia pelayanan kereta terbaik ke-4 di dunia. Hal ini memperlihatkan bahwa Kereta Api Indonesia bisa mengibarkan sayap-sayap kecepatannya melalui kerjasama dengan Kementerian Perhubungan.
Prestasi penyelenggaraan angkutan lebaran 2017 berupa (UKP-PIP) Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila. Kementerian Perhubungan berhasil memastikan pengendalian, kelancaran dan keselamatan transportasi serta menginisiasi Mudik Bareng Guyub Rukun.
Prestasi Kemenhub diudara juga tidak kalah bersaing, Garuda Indonesia di perhubungan udara bisa meraih predikat sebagai maskapai bintang 5 oleh forum Internasional Skytrax. Sehingga menimbulkan Garuda Indonesia Airways setara dengan Singapore Airline, Cathay Pasific Airways, Qatar Airways, Asiana Airlines, All Nippon Airways, danHainan Airlines.
Capaian mengenai pengeluaran hukum beroperasi taksi online oleh Kementerian Perhubungan sebagai cara penegakan keadilan antara taksi online dan taksi komersial offline. Dan hukum tersebut juga sebagai penemuan Kemenhub dibidang peningkatan layanan transportasi modern.
Diciptakannya 28 trayek tol bahari yang sanggup memotong biaya logistik di wilayah perbatasan dan timur Indonesia menjadi tambahan sederet prestasi Perhubungan yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Pembangunan MRT sebagai transportasi masa depan yang sudah sanggup dinikmati masyarakat juga menjadi prestasi implementasi pemenuhan kerja untuk rakyat oleh Kementerian Perhubungan.
Keselamatan penerbangan Indonesia yang mencapai 81,15 persen di atas persyaratan akta ICAO Global Aviaton Safety Plan juga menjadi prestasi besar Kemenhub.
Pembangunan 22 bandara gres di wilayah Indonesia serta perbaikan bandara sebagai akomodasi di bandara soekarno-hatta yang ini telah terhubung dengan stasiun kereta bandara dengan kapasitas 25 ribu penumpang per tahun juga menjadi koleksi capaian Kemenhub.
Dan masih banyak lagi prestasi dan kiprah Kementerian Perhubungan dalam penyiapan kebijakan-kebijakan untuk memuaskan seluruh stakeholder masyarakat Indonesia.
Kini Kementerian Perhubungan yang kembali dibawah tangan kendali Bapak Ir. Budi Karya Sumadi, dimana Bapak Budi Karya Sumadi kembali menapat mandat dan kepercayaan menjadi menteri Kabinet Indonesia Maju tahun 2019-2024.
Hingga pada balasannya Kementerian Perhubungan dibutuhkan bisa mengemban amanah sehabis berhasil membantu menuntaskan nawacita Presiden diperiode sebelumnya. Dan Kemenhub sebagai urat mewujudkan transportasi untuk dukung keandalan ekonomi dan pariwisata menuju visi Indonesia Maju melalui 5 seni administrasi Jokowi-Ma'ruf 2019-2024.
@kemenhub151
http://dephub.go.id/
Source : Kemenhub
Baca juga : Menanggapi Cerita KKN di Desa Penari Yang Viral di Media Sosial
0 Response to "Kemenhub: Urat Nadi Ekonomi Dan Prestasi Indonesia"
Post a Comment