Berlagaklah Tuli Terhadap Cacian Dan Hinaan Orang Lain, Biar Kau Tidak Gampang Setres Dan Tetap Tenang

Tetap tenang dan sabar dikala ada yang mencaci, menghina, dan meremehkan hidup kita. Sesekali hiduplah menyerupai orang buta dan tuli, yang mana beliau tidak pernah peduli dengan cacian atau hinaan orang lain.


Bagaimana orang buta dan orang tuli? beliau tidak melihat pada mereka yang membenci, dan beliau pula tidak mendengar pada yang mencaci sekaligus menghinanya, sehingga hatinya selalu higienis dan tenang dengan kebaikan.

Belajarlah Dari Orang Tuli Apabila Dihina, Berlagaklah Seolah Kita Tak Mendengar Apa yang Dikatakan Mereka

Untuk itu, dimanapun kita berada, dan dalam keadaan menyerupai apapun, terlebih dikala ada yang membenci kita, jangan praktis gusar untuk balik membencinya.

Dicaci, dihina, dan diremehkan, jangan masukkan semua kata-kata buru itu pada hati, anggap saja hanya sebuah kata tak bermakna. Belajarlah dari orang tuli apabila ada sebagian orang yang menghina, berlagaklah seolah kita tak mendengar apa yang mereka katakan.

Belajarlah Dari Orang Buta Apabila Dicaci, Berlagaklah Seolah Kita Tak Melihat Perlakuan Buruk Mereka

Dan belajarlah dari orang buta apabila dicaci, berlagaklah seolah kita tak melihat sedikitpun perlakuan jelek mereka kepada kita, semoga hingga kapanpun kita tidak mempunyai kebencian alasannya ialah tidak terima.

Berlagaklah seolah kita tak melihat kedzaliman mereka, walau begitu sering mereka menggunkan lisannya untuk mendzalimi kita, alasannya ialah bagaimanapun hal paling ampuh untuk menjaga hati ialah dengan mengabaikan perlakuan jelek mereka.

Sungguh Jika Telinga dan Mata Kita Tak Pernah Terisi Dengan Kebencian, Maka Sampai Kapanpun Hati Kita Akan Tenang

Ketahuilah, sungguh kalau pendengaran dan mata kita selalu sanggup kita kondisikan untuk tak pernah terisi dengan kebencian, maka hingga kapanpun hati kita akan merasa tenang.

Jika pendengaran dan mata kita kondisikan untuk abai kepada kedzaliman mereka, maka seburuk apapun perbuatan mereka akan tetap kita terima dengan lapang dada dan tanpa dendam sedikitpun.

Sungguh Jika Hati Kita Selalu Tenang, Maka Tak Peduli Sedzalim Apa Mereka, Tetap Saja Kita Akan Mampu Bersabar

Karena sungguh kalau hati kita selalu saja tenang, tidak gegabah amarah atau membenci, maka tidak peduli sedzalim apa mereka kepada kita, tetap saja diri kita akan praktis untuk tetap bersabar.

Karenanya, Tutuplah Telinga dan Mata Kita Dari Para Pembenci, Tapi Hati Harus Tetap Kita Buka Untuk Memaafkan

Oleh karenanya, tutuplah pendengaran dan mata kita tatkala ada yang membenci kita, tatkala ada yang menghina, mencaci, dan meremehkan kita, tetapi hati harus tetap kita buka untuk memaafkan.

Hati kita harus tetap bisa kita kondisikan melihat dengan bijaksana, semoga memaafkan selalu bisa kita lakukan tanpa ada rasa jenuh sedikitpun

sumber : humairoh.com

0 Response to "Berlagaklah Tuli Terhadap Cacian Dan Hinaan Orang Lain, Biar Kau Tidak Gampang Setres Dan Tetap Tenang"

Post a Comment

APK NONTON BARENG
FILM TERBARU
APK NONTON BARENG
FILM TERBARU
APK NONTON BARENG
FILM TERBARU
APK NONTON BARENG
FILM TERBARU